Salam Pembaca Blog di label tutorial blog, Taukah Anda apa itu CSS (Cascading Style Sheet) ?, CSS adalah bahasa scripting untuk memformat tampilan website secara keseluruhan. Misalnya Anda ingin mengatur jenis dan ukuran huruf, background, posisi element dan sebagainya. Sebagai contoh kita akan memformat tag p (parapraph) keseluruhan pada satu element dengan menggunakan cara HTML seperti ini <p font="tahoma">text</p>. Akan lebih efisien lagi jika kita memformat tag p dengan menggunakan CSS agar tidak terlalu rumit. Dan Anda juga bisa menyusun element layout dengan CSS tanpa harus menggunakan table yang menurut saya terlalu rumit dalam codingnya. CSS juga bisa di akses oleh bahasa pemrograman, misalkan javascript, PHP dll.
Pengguna'an CSS ada 3 cara yaitu
1. Langsung disisipkan didalam tag <head></head>. Untuk menyisipkan di dalam tag head harus diawali dengan tag <style type="text/css"></style>
2. Menggunakan file external, artinya script css ditulis dalam file tersendiri dengan akhiran .css. dan sisipkan file ini di dalam tag <head> dengan cara seperti ini <head><link rel="stylesheet" href="css/style.css" type="text/css" /></head>
3. Langsung pada tag yang bersangkutan, misalkan <div style="style_nya"></div>
Ada aturan dalam penulisan CSS ini, CSS ditulis dalam bentuk block-block script yang disebut style. Dan Saya akan mencoba menerangkan lebih detail lagi dalam cara menuliskan CSS.
4. Menggunakan tanda # sebagai awalan style, contohnya #gaya{background-color:blue;}
tanda ini berarti untuk menggunakan style ini harus menggunkana atribut id, dan setiap tag pasti memiliki atribut id, misal <div id="gaya">ini teks</div>. Sifat dari id adalah unik, tidak boleh ada elemen yang memiliki id yang sama, makanya style ini hanya bisa digunakan sekali.
5. Menggunakan tanda dot (.) sebagai awalan style, contohnya
6. .gaya{background-color:blue;}
<div id="induk">
<div class="anak">bla_bla</div>
</div>
artinya class anak adalah turunan dari id induk. Jika id induk dihilangkan, maka class anak tidak akan bekerja.
Pengguna'an CSS ada 3 cara yaitu
1. Langsung disisipkan didalam tag <head></head>. Untuk menyisipkan di dalam tag head harus diawali dengan tag <style type="text/css"></style>
2. Menggunakan file external, artinya script css ditulis dalam file tersendiri dengan akhiran .css. dan sisipkan file ini di dalam tag <head> dengan cara seperti ini <head><link rel="stylesheet" href="css/style.css" type="text/css" /></head>
3. Langsung pada tag yang bersangkutan, misalkan <div style="style_nya"></div>
Ada aturan dalam penulisan CSS ini, CSS ditulis dalam bentuk block-block script yang disebut style. Dan Saya akan mencoba menerangkan lebih detail lagi dalam cara menuliskan CSS.
4. Menggunakan tanda # sebagai awalan style, contohnya #gaya{background-color:blue;}
tanda ini berarti untuk menggunakan style ini harus menggunkana atribut id, dan setiap tag pasti memiliki atribut id, misal <div id="gaya">ini teks</div>. Sifat dari id adalah unik, tidak boleh ada elemen yang memiliki id yang sama, makanya style ini hanya bisa digunakan sekali.
5. Menggunakan tanda dot (.) sebagai awalan style, contohnya
6. .gaya{background-color:blue;}
tanda ini berarti untuk menggunakan style ini harus menggunakan atribut class, setiap tag pasti memiliki atribut class. Misalkan <div class="gaya">ini teks</div>. Sifat dari class adalah tidak unik, artinya dalam 1 dokumen HTML boleh memiliki lebih dari 1 class yang sama. Dengan menggunakan tag
7. Tanpa tanda, tetapi langsung mengarah pada tag HTML, misalkan div{background-color:blue;}
artinya semua tag div akan dikenai style tersebut
artinya semua tag div akan dikenai style tersebut
8. Turunan, baik # maupun dot (.) bisa menurunkan style. Style anak juga akan memiliki style dari induk.
Contohnya
#induk .anak{
background-color:red;
}
cara menggunakannya
Contohnya
#induk .anak{
background-color:red;
}
cara menggunakannya
<div id="induk">
<div class="anak">bla_bla</div>
</div>
artinya class anak adalah turunan dari id induk. Jika id induk dihilangkan, maka class anak tidak akan bekerja.
Penggunaan tanda # atau dot(.) tergatung pada kasus yang dihadapi, dan sangat bervariasi. Awalnya binggung cara menggunakanya, kayaknya sama saja sih, tetapi jika anda sering menggunakannya, ada saat yang tepat apakah anda akan menggunakan tanda # atau dot(.) atau malah turunan.
Sedikit tentang dasar CSS dan semoga dapat membantu Anda yang pastinya CSS tidak bisa ditinggalkan dalam pengolahan halaman web dan browser juga sudah ada yang membuat script CSS yang hanya support dengan browser tersebut misalnya Mozilla Firefox, dll.
Sedikit tentang dasar CSS dan semoga dapat membantu Anda yang pastinya CSS tidak bisa ditinggalkan dalam pengolahan halaman web dan browser juga sudah ada yang membuat script CSS yang hanya support dengan browser tersebut misalnya Mozilla Firefox, dll.
Sekian dan terima kasih telah mengunjungi label tutorial blog